Ebiet
G. Ade adalah ritme sendu dalam kerinduan yang mendalam untukku..
Suaranya punya kekuatan magis, membuatku betah
berputar dalam mantranya berjam-jam didekapan sunyi.
Syairnya
selalu sederhana, tapi dalam makna. Membuatku kadang mabuk nostalgia masa
kecil.
Ganjil memang, aku lahir era 1990-an, minus dua menuju
era 2000. Tapi akrab dengan karya-karya legendaris diawal karirnya. Bahkan
cenderung lebih cinta pada karya awalnya dibanding single terbarunya.
Kadang beberapa teman hanya menggeleng tak mengerti,
aneh dengan selera musik ku yang tak biasa. Biarlah..
Baru beberapa pekan belakangan ku tahu, pecinta Ebiet
G. Ade terhimpun dalam kelompok nirnaba yang melabeli dirinya dengan MemBers
EGA (Membumi Bersama Ebiet G. Ade). Pantas jika sang legendaris ini punya
banyak sekali penikmat setia, mungkin mereka juga salah satu yang tersihir oleh
mantranya.
Sama..
Sepertiku.
(FYI: Meskipun sebenarnya aku lebih mencintai Maher
Zain dalam merdu suaranya)
0 komentar:
Posting Komentar