BERDAMAI
Mari berdamai..
Berdamai dengan keadaan terburuk
sekalipun, berdamai dengan kenangan masa lalu yang menyesakkan. Berdamai dengan
orang-orang yang terlalu riuh mengurus hidup orang lain. Berdamai, ya berdamai
adalah jawaban terbaik.
Berdamai dan berhenti menuntut
penjelasan tak perlu akan lebih membuatmu lapang daripada coba membuat ruang
yang sesak oleh tuntutan pertanyaan.
Cobalah berjanji kepada diri sendiri,
untuk tidak terlalu ambil pusing dengan apa yang mereka perbuat kepadamu. Kamu
hanya perlu diam, tunggu dan lihat. Bahwa mereka akan kelelahan diatas usaha
mereka yang tidak membuahkan hasil dan perlahan-lahan berhenti. Ingat, tujuan
terbesar orang-orang yang kurang baik hatinya adalah membuatmu merasa terganggu
oleh apa yang mereka perbuat. Kepuasan mereka adalah amarahmu. Jika kamu hanya
melempar senyum dan (seolah) tidak terganggu dengan apa yang mereka perbuat,
bukankah kamu telah berhasil membuat rencana kurang baik mereka gagal?
Ada sangat banyak hal yang lebih
penting yang bisa kamu lakukan dan membuatmu merasa bahagia. Iyakan? Contohnya,
daripada sibuk stalking akun sosial media seseorang yang kamu tidak sukai dan
mengutuk setiap postnya, mengapa tidak beralih? contohnya untuk coba menulis “kiat-kiat
membuat post menarik diakun media sosial” dan menguploadnya di blog atau akun
pribadimu? Atau dari pada sibuk menggerutu, coba keluar dan pandang langit,
bayangkan banyak hal baik yang akan terjadi dihidupmu jika kamu berhenti untuk
khawatir, lihat sekitarmu ada banyak hal yang lebih pantas disyukuri daripada
dikufuri. Dan bukannya Tuhan Maha Pemurah? Ingat semua yang dia berikan dalam
hidupmu. Kenangan-kenangan baik, bahkan kenangan-kenangan buruk yang akhirnya
mendewasakanmu. BERDAMAILAH.. karena hidup punya banyak hal baik yang pantas
dipandang, daripada hal-hal buruk kecil yang tidak perlu dibesar-besarkan.
0 komentar:
Posting Komentar