Tak perlu sedih jika ditinggalkan oleh manusia,
sedihlah jika kau jumpai dirimu diacuhkan oleh Allah dalam maksiat. Tidak
terketuk pintu hatimu saat disapa nasehat, berpaling engkau saat diajak
merapat.
Bersedihlah, sesedih-sedihnya.. jika ternyata kau temukan
dirimu malu dengan produk Sunnah, tetapi berkoar bangga dengan kreasi racikan
akhir zaman. Menghindari yang ma’ruf dan tak absen dari yang munkar.
Menangislah.. jika amalan yang kau anggap membukit,
ternyata hanya seujung kuku. Perilaku yang kau yakini baik, ternyata mengundang
cela.
Malulah.. jika kau lebih memilih menggadai semua yang
kau punya kepada syahwat dunia, dan tak memilih jual-beli dengan Allah yang
sudah tentu pasti.
Tepuk dadamu.. tanya imanmu. Apa sudah benar jalan
yang kau pilih? Apa telah sesuai dengan yang telah ditentukan?
0 komentar:
Posting Komentar