Being 19

Menjadi 19 tahun. Rasanya? Biasa-biasa aja sih.. Apa ya..

Aku merasa lebih cuek saat perjalanan menuju angka 19 ini. Tidak banyak menuntut dan memusingkan banyak hal. Nggak punya uang, biasa aja. Dikejar deadline ini itu, juga biasa aja. Nggak seribet dulu pas semester satu dan dua. Cuma yang banyak muncul adalah pertanyaan-pertanyaan besar yang berkisar tentang eksistensi diri. Misalnya apa yang sudah kuperbuat selama ini? seberapa besar kontribusiku dan banyak hal lainnya.

Juga fakta bahwa aku menjadi lebih terbuka, berbeda saat di semester-semester sebelumnya. Jujur, dulu aku melimit pertemananku (sangat), milih-milih orang yang mau diajak bicara dan sangat tertutup untuk berinteraksi dengan orang baru. Sekarang sedikit berbeda. Aku mulai menyesuaikan diri, berteman dengan siapapun, ngobrol dan dekat juga dengan siapapun. (Meskipun banyak juga yang masih bilang aku tetap aja Introvert.) But, as far.. Ternyata menyenangkan. Mengagetkan, karena ternyata duniaku bisa lebih luas dari kamar kostku yang dulunya jadi tempat satu-satunya aku bersarang.    

Oh iya, btw makasih ya teman-teman yang sudah ngucapin, sudah mendoakan. Thanks juga buat teman-teman geng tercinteh .. yang buat kejutan sampai dua gelombang. Juga buat yang ngirim sampe beliin kado. Thanks a lot guys, Love ya.  

Terus apa lagi ya..

            Hah? Cinta? tidak ada yang menarik. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Stagnan :D. Dan sepertinya tahun ini juga bakal seperti tahun-tahun sebelumnya: masih betah sendiri dan bakal terus gini. Fyi, Status hubunganku mungkin bakal berubah hanya dengan satu hal: jadi istri orang. XD.    

Udah gitu aja. 

Catatan tanggal 28 Februari 2017.